INILAH.COM, Kupang – Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk lima besar finalis tujuh keajaiban dunia setelah Hutan Amazone di Brazil, Pulau Bu Tinah di Uni Emirat Arab, Pulau Galapagos di Ekuador dan Sungai Iguanzu Falls di Brazil.
“Komodo saat ini berada di urutan lima besar dari 28 finalis pada Selasa (18/8), setelah sukses menyingkirkan Pulau Milford Sound dari New Zealand yang pada pekan sebelumnya menduduki posisi lima,” kata Kepala Dinas Parawisata Seni dan Budaya NTT, Ansgerius Takalapeta, di Kupang.
Sejak Sabtu (16/8) hingga Selasa (18/8) siang, binatang purba Komodo (Varanus Komodoensis), melalui pengumpulan opini publik, masuk dalam nominasi enam besar keajaiban dunia.
“Hingga Selasa, (18/8) petang, Komodo kembali menempati posisi lima besar. Ini karena dukungan masyarakat juga cukup tinggi terhadap satwa langka ini,” katanya.
Ia menyampaikan, memang komodo sudah banyak dikenal luas, baik nasional maupun internasional. Bahkan Bali sendiri pun sudah lama membantu kegiatan promosi. Walaupun komodo masuk dalam Taman Nasional Komodo (TNK) yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dampak-dampak lain bisa diambil masyarakat.
“Mari kita satu hati memberikan suara memilih komodo melalui fasilitas media internet yang tersedia. Masyarakat NTT harus lebih banyak memberikan suara daripada daerah lain sebagai bentuk dukungan terhadap komodo. Usaha ini sebagai langkah untuk mengangkat komodo di mata dunia,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemilihan komodo, Dinas Parawisata Seni dan Budaya NTT, selama kegiatan pameran menyongosong HUT ke-64 Kemerdekaan Republik Indoensia, stan milik instansi yang dipimpinnya menyiapkan fasilitas internet gratis untuk masyarakat yang hendak memberi dukungan terhadap komodo. [*/ito]
wow seru nih….!!!!!!!!1
By: thh on Agustus 27, 2009
at 1:16 am